Tampilkan postingan dengan label Humor Politik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Humor Politik. Tampilkan semua postingan

Humor Politik Orang Eropa Lahir di Afrika

Orang Eropa Lahir di Afrika 

Orang Eropa Lahir di Afrika - Seorang diplomat Eropa dilahirkan di benua Afrika. Sejak dari kecil ia dibesarkan dengan minum susu Ibu asuh orang kulit hitam. Sesudah dewasa ia pulang ke tanah airnya di Eropa dan ikut pemilihan anggota lembaga legislatif setempat. 

Waktu itu, kaum oposisi berkali-kali memfitnah dirinya dengan mengatakan: "Kamu dibesarkan oleh susu orang kulit hitam, maka itu di dalam tubuhmu tentu terdapat tetesan darah orang kulit hitam." 

Diplomat itu dengan tenang melancarkan serangan balasan: "Kalian dibesarkan oleh susu sapi, maka kalian juga adalah turunan sapi perah."

Humor Politik Menolong Politisi Tenggelam

Menolong Politisi Tenggelam

Menolong Politisi Tenggelam - Sesudah berusaha dengan sekuat tenaga, 3 anak muda akhirnya telah berhasil menolong nyawa seorang politikus yang saat itu sedang tenggelam di sungai. Politikus itu sangat berterima kasih kepada mereka. Untuk membalas budi mereka, ia menyanggupi akan membantu mereka mengerjakan sesuatu.

Anak muda pertama: "Aku mengharapkan bisa masuk US West Military Academy, tapi sayangnya hasil pelajaranku biasa-biasa saja."


Politikus: "Ini tak masalah. Aku bisa membantumu."


Anak muda yang kedua: "Aku telah mengajukan permohonan untuk masuk Harvard University, tapi akhirnya gagal."


Politikus: "O, anakku, kamu sedikit pun tak usah khawatir. Tahu beres."


Anak muda yang ketiga: "Saya menginginkan bisa dikubur di Pemakaman Umum Nasional."


Politikus itu tak habis mengerti, ia menanya: "Mengapa kamu akan pergi ke sana?"


"Kalau Bapak saya mengetahui saya telah menolong Anda, maka ia tentu akan menghabisi nyawa saya." Jawab anak muda itu.

Humor Politik Alasan Amerika Menyerang Irak

Alasan Amerika Menyerang Irak 

Alasan Amerika Menyerang Irak - Korps marinir AS telah memasuki Irak 10 hari, suplai bala bantuan tak dapat memenuhi kebutuhan, bahan makanan juga tak mencukupi, di tengah jalan, secara kebetulan berjumpa dengan rakyat Irak yang sedang mengungsi, maka itu minta sedikit bantuan makanan kepada mereka. Rakyat Irak yang baik hati dan jujur memberikan telur dan tomat mereka kepada para prajurit AS yang sedang kelaparan itu.

Sejenak kemudian, seorang prajurit berkata: "O, My God..!! Aku selamanya belum pernah merasakan telur rebus yang sedemikian enaknya."


Prajurit yang lain tiba-tiba berteriak seakan-akan baru sadar dari apa yang telah terjadi: "Aku sekarang bisa memaklumi mengapa Presiden kita bermaksud mengendalikan daerah ini. Telur dan tomat di sini betul-betul enaknya luar biasa!"

Humor Politik Tentara Wajib Berambut Cepak

Tentara Wajib Berambut Cepak - Tentara Amerika memiliki sebuah ketentuan, yaitu semua prajurit tak diperkenankan memelihara rambut panjang. Sedang Jenderal Hecker saat menjabat sebagai Panglima Besar Pasukan NATO telah memelihara rambut yang sangat panjang.

Tentara Wajib Berambut Cepak

Seorang prajurit AS yang dilarang memelihara rambut panjang melihat gambar Jenderal Hecker berambut panjang di dalam sebuah majalah bergambar, ia segera merobeknya dan menempelkannya di pintu kantor Komandan Kompi yang melarangnya memelihara rambut panjang. Untuk menyatakan protes, ia membuat sebuah gambar tanda panah menunjuk rambut Jenderal Besar dan menulis sebaris kalimat: "Lihatlah rambutnya yang panjang ini!"

Setelah melihat "surat protes" yang ditulis lain dari yang lain ini, Komandan Kompi tidak memanggil dan mendamprat prajurit yang marah karena diperlakukan tak adil itu, melainkan dengan sengaja memperpanjang "tanda panah" tersebut dan menunjuk tanda pangkat di leher baju Panglima Besar itu, lalu menulis sebaris kalimat di bawah ini: 

"Lihatlah baik-baik gelar jabatannya!"

Humor Politik Cara Presiden 3 Negara Menyampaikan Kiamat

Cara Presiden 3 Negara Menyampaikan Kiamat - Tuhan memanggil presiden tiga negara, Amerika Serikat, Cina, dan Indonesia untuk dimarahi. Setelah habis-habisan mencela tindakan pemimpin dunia ini, Tuhan menyampaikan bahwa Ia sudah muak dan memutuskan dalam tiga hari dunia akan kiamat.

Tiga pemimpin ini disuruh kembali ke negaranya untuk menyampaikan keputusan Tuhan kepada rakyat mereka masing. Ketiga pemimpin pulang ke negara masing-masing sambil putar otak, bagaimana menyampaikan kabar buruk ini kepada rakyatnya.

Cara Presiden 3 Negara Menyampaikan Kiamat

Di depan Kongres Amerika dan disiarkan langsung di TV, presiden Amerika Serikat mencoba, “Para anggota kongres yang terhormat, ada kabar baik dan ada kabar buruk. Pertama kabar baik dulu ya. Tuhan itu benar-benar ada, seperti yang kita yakini. Kabar buruknya adalah bahwa Tuhan akan memusnahkan dunia ini dalam tiga hari!”. Hasilnya payah, terjadi kerusuhan dan penjarahan di mana-mana.

Di depan Kongres Partai Komunis Cina, presiden Cina memodifikasi taktik Bush, “Tuan-tuan yang terhormat, ada kabar baik dan Stalin, Ketua Mao, dan para pendahulu kita salah, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar buruknya yaitu tiga hari lagi Tuhan akan mengkiamatkan dunia ini.”. Hasilnya lumayan, orang-orang Cina lari, heboh dan menangis ketakutan dan membanjiri tempat ibadah, mau bertobat.

Yang paling sukses adalah presiden Indonesia. Di depan sidang paripurna DPR yang disiarkan langsung, ia tersenyum sumringah. “Saudara sebangsa dan setanah air, saya membawa dua kabar baik. Kabar baik pertama yaitu sila pertama Pancasila kita sudah benar, Tuhan itu benar-benar ada. Kabar baik kedua adalah bahwa dalam tiga hari semua masalah ekonomi, energi, pangan, kemiskinan, terorisme, dan penderitaan di Indonesia akan segera berakhir.”

Sukses besar di Indonesia, seluruh rakyat larut dalam pesta dangdutan dan pawai di mana-mana.
 

Humor Politik Pejabat Anti Korupsi

Pejabat Anti Korupsi - Setelah proyek milyaran selesai, seorang pejabat sebuah departemen kedatangan tamu konsultan merangkap kontraktor.

Pejabat Anti Korupsi

Pejabat : “Anda mau menyuap saya? Ini apa-apaan? Tender sudah kelar koq. Jangan gitu ya, bahaya tahu masa sekarang memberi gratifikasi!”

Konsultan : “Tolonglah pak diterima. Kalau tidak, saya dianggap gagal membina relasi oleh komisaris.”

Pejabat : “Ah, jangan gitu dong. saya gak sudi!!”

Konsultan : (mikir ) “Gini aja, Pak. Bagaimana jika Bapak beli saja mobilnya?”

Pejabat : “Mana saya ada uang beli mobil mahal gitu!!”

Konsultan menelpon komisaris. Lalu beberapa saat kemudian:
Konsultan : “Saya ada solusi, Pak. Bapak beli mobilnya dengan harga Rp. 10.000,- saja.”

Pejabat : “Bener ya? Ok, saya mau. Jadi ini bukan suap. Pakai kwitansi ya!”

Konsultan : “Tentu, Pak!”

Konsultan menyiapkan dan menyerahkan kwitansi. Pejabat membayar dengan uang 50 ribuan. Mereka pun bersalaman.
Konsultan : (sambil membuka dompet) “Oh, maaf Pak. Ini kembaliannya Rp.40.000,-.”

Pejabat : “Gak usah pakai kembalian segala. Tolong kirim 4 mobil lagi kerumah saya ya.”

Konsultan : @#$%^&** (sambil berpikir dalam hati bahwa pejabat ini sama saja korupnya)